Gurih - Gurih Enyoi, Si Tahu Bulat, Sehatkah?



Tahu Bulet, digoreng..dimobil dina katel..dadakan... lima ratusan... gurih-gurih enyoi....

Nah, kafeiners, sering denger pastikan jingle tersebut, jajanan tahu bulat yang saat ini sedang populer dan digemari banyak orang yang dijual dengan cara unik yaitu digoreng langsung diatas mobil bak terbuka.

Memang jajanan tahu bulet ini enak, karena baru digoreng saat ada yang beli, dan rasanya gurih banget..

Sayangnya, jajanan ini tak bisa dikatakan sehat. Sama seperti jajanan gorengan lainnya. Pasalnya, tahu digoreng dengan minyak panas dalam jumlah banyak. Minyak yang dipanaskan akan berubah menjadi lemak trans, yang membuat komposisi kimia dalam minyak berubah. Inilah yang kemudian memicu penumpukan lemak di pembuluh darah dan bahkan dapat memicu kanker.

Apa kata pakar kesehatan spesialis gizi klinik FKUI Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc. MS. Sp.GK
“Minyak sayur yang dipanaskan dan dipakai berulang kali akan berubah dari minyak tidak jenuh ganda menjadi minyak trans. Dalam sehari, minyak trans ini hanya boleh dikonsumsi kurang dari 1% dari total kalori per hari. Jika lebih dari itu, bisa menjadi sumber penyakit nantinya,” jelas beliau.

Sebenarnya, tahu adalah makanan sehat. Karena, tahu dibuat dari kedelai yang merupakan sumber protein nabati yang penting untuk dikonsumsi tubuh. Namun, cara pengolahan yang tidak tepat justru membuat tahu kehilangan label sehat.

“Tahu yang dimasak dengan ditumis dengan sedikit minyak, tentu lebih sehat jika dibandingkan dengan tahu yang digoreng dengan minyak yang sudah berulang kali dipakai,” jelas dr. Fiastuti.

Nah, kafeiners.. jadi lebih hati-hati yah kalau jajan.. kalau sekali-kali it's OK, seminggu sekali atau dua minggu sekali. Kalau tiap hari..bisa risiko kolesterol dan kanker loh...

Butuh suplemen anti kolesterol dan anti kanker? Cobain deh Tiens Pelangsing Badan (Jiang Zhi Tea dan Chitosan)

No comments

Powered by Blogger.