Sakit Ginjal atau Sakit Pinggang?
Hi kafeiners, sekali-kali kita bahas topik serius yuk.. Kita mau bahas kesehatan, perbedaan antara sakit ginjal dan sakit pinggang.
Sangat umum dikalangan masyarakat Indonesia dengan mudah menganggap sakit pinggang disebabkan oleh sakit ginjal. Dari segi gejala dan intensitas nyeri agak sulit membedakan bahwa sakit pinggang yang diderita memang benar sakit pinggang, atau karena ginjal.
Nih cara membedakannya,
Dari posisi badan
Kalau sakit pinggang karena masalah otot, tulang atau syaraf, dengan merubah posisi kemungkinan rasa nyeri akan berkurang. Misal, nyeri pinggang karena masalah otot saat duduk, kalau rebahan nyesss.. sakitnya berangsur berkurang. Nah ini kemungkinan besar sakit pinggang bukan sakit ginjal.
Tapi bila sakit pinggang karena ginjal, merubah posisi tubuh, biasanya tidak akan mengurangi intesitas rasa nyeri.
Apakah demam atau tidak
Biasanya yang sakit ginjal, akan demam. Walaupun tidak menutup kemungkinan sakit pinggang karena nyeri otot yang terinfeksi pun akan mengalami demam.
Cek urine (air seni)
Bila warna urine terlihat keruh, atau yang lebih parah kemerahan bercampur darah, itu kemungkinan besar sakit ginjal. Segera konsultasikan dengan dokter spesialis.
Tips agar ginjal tetap sehat
Supaya ginjal tetap berfungsi dengan baik dan sehat, maka tindakan preventif paling sederhana adalah minum air yang cukup. Kemudian kurangi konsumsi gula dan garam, banyaklah bergerak minimal jalan kaki, dan rutin berolahraga.
Semoga bermanfaat yah kafeinerss...
(Artikel ini juga terdapat dalam Majalah Intisari edisi April 2016)
Post a Comment